Ingin Jadi Pebisnis Sukses di Usia Muda? Berikut tips dan Strateginya


Bisnis merupakan sumber penghasilan yang bisa dimanfaatkan bagi semua kalangan, termasuk kalangan muda. Di zaman modern dan serba canggih ini mencari pekerjaan menjadi hal yang tak mudah. Banyak anak muda yang masih berusaha dan belum mendapatkan pekerjaan. Sebagi jalan alternatif dan solusi dari sulitnya menemukan pekerjaan, banyak anak muda yang mencoba membuka bisnisnya sendiri untuk mendapatkan sumber penghasilan.

Saat ini minat anak muda untuk menjadi seorang pebisnis pun semakin tinggi. Bahkan, banyak dari mereka yang lebih memilih unutk merintis bisnisnya sendiri dibandingkan bekerja untuk perusahan.

Hal ini dapat dilihat dari munculnya entrepreneur milenial sukses dan banyak bisnis usaha baru yang bergerak di berbagai bidang. Nah, buat kamu yang pengen berbisnis di usia muda? Yuk simak tips dan strateginya dibawah ini!

Tips dan Strategi  Sukses Berbisnis di Usia Muda

1. Tentukan ide bisnis yang ingin dijalankan

Sebelum menjalankan suatu bisnis, kamu peerlu menentukan ide bisnis usaha apa yang ingin dilakukan serta mencari tahu peluang dari bisnis usaha tersebut. Beberapa ide bisnis itu seperti menual makanan, pakaian,online shop,bisnis kue,laundry dan masih banyak lagi.

2. Membuat Visi dan Misi

Tips ini sangat penting untuk menjalankan sebuah bisnis. Visi itu sendiri adalah tujuan dalam jangka panjang, sedangkan misi adalah langkah atau cara untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Visi dan Misi yang kamu buat akan membantumu menjaga konsistensi dalam berbisnis karena akan ada berbagai godaan yang bisa membuat motivasi menurun. Setidaknya visi dan misi mengingatkanmu akan tujuan utama yang ingin dicapai saat pertama kali membuka bisnis.

3. Melakukan riset pasar

Pada umumnya seseorang yang gagal memulai bisnis sudah memiliki ide utamanya, namun belum berhasil menyeimbangkannya dengan realita.

Untuk itu, Melakukan riset pasar sangat penting untuk dilakuakn dalam mengetahui apakah ide bisnis kamu memiliki potensi untuk sukses. Kamu bisa melakukan riset, Focus Group Discussion (FGD), dan Trial and Error.

Untuk mengetahui valid tidaknya ide bisnis itu, kamu bisa melakukan riset kecil kecilan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut :

1. Apakah ide sudah sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat?

2. Siapa yang membutuhkannya?

3. Apakah ada perusahaan yang menawarkan produk atau jasa sejenis saat ini?

5. Bagaimana kompetisinya?

6. Bagaimana agar bisnis ini bisa memasuki masyarakat dengan baik?

 Perlu kamu ketahui, sebuah produk atau jasa yang biasanya berhasil sukses adalah produk atau jasa yang bisa mnyelesaikan masalah masyrakata, memenuhi kebutuhan, dan menawarkan apa yang menjadi minat masyarakat luas.

4. Fokus mulai dari yang kecil

Jangan pernah takut memulai dari yang keci, karena mayoritas bisnis startup memulai speerti itu. Mereka awalnya mempersempit target demogarfisnya, untuk mengetahui kebutuhan masyarakat secara lebih detail, dan memutuskan pemasaran pada konsumen ternetu.

Setelah diterima dengan baik oleh sekelompok kecil konsumen tersebut, barulah kamu bisa mengembangkan pasar dan mengincar segmen pasar yang lebih besar.

5. Pahami Kompetitor saat berbisnis

Dalam berbisnis, pasti ada competitor dimana-mana. Jumlahnya juga banyak, maka dari itu kamu penting untuk memeahami kelebihan dan kelemahan setiap kompetitor yang ada disekitarmu. Bukan bermaksud untuk menjatuhkan kompetitor, melainkan untuk menumbuhkan gairah dan semangat dalam berbisnis.

Ketika salah satu kompetitor sukses dengan kelebihan pada bisnisnya, kamu otmoatsi terpancing unutk ikutan sukses. Kamu pasti mau meluangkan waktu lebih untuk evaluasi bisnis. Mulai dari memperbaiki kesalahan dimasa lalu sampai mencari tahu strategi yang pas agar bisnis cepat berkembang.

6. Melakukan promosi

Demi mendapatkan calon pembeli yang lebih banyak, kamu bisa melakukan berbagai promosi menarik. Mulai dari memberikan diskon, cashback, giveaway, hingga membuat satu akun sosial media yang berisikan produk atau jasa yang ditawarkan.

7. Mencari komunitas yang mendukung

Carilah komunitas positif yang senantiasa mendukung bisnis kamu. Kamu jiga bisa menemukan mentor atau sang ahli dalam komunitas tersebut sehingga kamu bisa bergaul sambil menimbah ilmu.

Keuntungan dari belajar kepada pengalaman orang lain adalah kamu meminimasi trial and error, artinya kamu belajar untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan pebisnis lain. Hanya dari seseorang yang pernah menjalaninya, kamu bisa belajar mengenai keslahan dan solusinya secara langsung.

8. Membangun rasa percaya diri

Terjun ke dunia bisnis membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi. Kamu harus percaya kalau produk diminati, unik, dan berkualitas dibandingkan para kompetitor yang otomatis dapat meningkatkan penjualan setiap harinya. Kepercayaan inilah yang akan menuntunmu untuk mencapai gerbang kesuksesan.

Demikianlah tips dan strategi berbisnis di usia muda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Comments